Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Sebaran Kasus PMK Terus Menurun
jpnn.com, DELI SERDANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan sebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin menurun.
Dia menyampaikan melandainya kasus PMK dikarenakan proses vaksinasi dilakukan secara masif di seluruh Indonesia.
Kabar baik tersebut disampaikan Mentan saat menggelar pencanangan vaksin massal di Desa Emplasmen, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (22/10).
"Seluruh Indonesia angka sebaran PMK melandai luar biasa, termasuk pada sumbernya di Jawa Timur," kata Mentan SYL melalui keterangan yang diterima, Minggu (23/10).
Meski demikian, lanjut Mentan, semua pihak tidak boleh lengah dan gegabah karena terus berhadapan dengan situasi dan kondisi yang tidak menentu.
Menurutnya, siklus penyakit hewan maupun penyakit PMK masih terjadi di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.
Dia mengungkapkan siklus ini bahkan bisa terjadi dalam 10 sampai 15 tahun, meski gejala dan skala kecepatan penyebaranya sangat berbeda-beda sehingga perlu dihadapi bersama dengan penuh kewaspadaan.
"PMK itu sesuatu yang tidak bisa lagi dikatakan masalah biasa-biasa saja karena memang menyerang Indonesia dan hampir semua negara. Alhamdulillah, di Indonesia dapat mengendalikanya," ujar mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penanganan kasus PMK di Indonesia
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- 2 Oknum Polisi Terlibat Pembunuhan Wanita di Karo Sumut, Ini Perannya